Klaten (2/2/2024) – Program P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dalam Kurikulum Merdeka yang digadang-gadang oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memuat poin Kebhinekaan Global. Pada poin tersebut, diharapkan pelajar mampu mempertahankan budaya lokal, dan tetap berinteraksi dengan budaya luar sehingga mampu meningkatkan komunikasi interkultural dan menambah wawasan dunia. Sebagai perwujudan program tersebut, mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro (UNDIP) tahun 2023/2024 dari program studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Fakultas Ilmu Budaya melakukan pengenalan budaya merangkai bunga ala Jepang “Ikebana” kepada siswa SD Negeri 3 Puluhan, Desa Puluhan, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten. Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu, 27 Januari 2024 dan diikuti oleh siswa kelas 1-6.
Kegiatan tersebut diawali dengan mengenalkan sejarah, jenis-jenis, serta pelaksanaan budaya Ikebana yang ada di Jepang. Kegiatan dilanjutkan dengan praktik membuat Ikebana sederhana. Siswa yang berjumlah sekitar 40 orang tersebut dibagi ke dalam 6 kelompok untuk membuat sebuah Ikebana bersama-sama. Menariknya, pembuatan Ikebana sederhana ini menggunakan sampah plastik berupa tutup botol air mineral dan sedotan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kesadaran lingkungan berupa pengelolaan sampah plastik. Memang, salah satu permasalahan yang ada di Desa Puluhan adalah pengelolaan sampah yang belum maksimal. Disamping meningkatkan wawasan siswa terhadap budaya asing, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kreatifitas dan kesadaran siswa terhadap lingkungannya dengan ikut serta dalam kegiatan 3R (reduce, reuse, recycle).
Pembuatan Ikebana sederhana per-kelompok
Sedotan sebagai bahan pembuatan Ikebana sederhana
Siswa sangat antusias selama berlangsungnya kegiatan. Tak sedikit siswa yang menunjukkan ketertarikannya pada budaya Jepang. Kegiatan ditutup dengan pemberian reward berupa snack bagi kelompok yang sudah selesai membuat Ikebana. Sebagai upaya menjaga kebersihan, sebelum beranjak dari lokasi, siswa beramai-ramai membawa sampah masing-masing dan meninggalkan tempat dalam keadaan bersih. Hasil karya Ikebana tersebut disimpan di kelas sebagai hiasan meja.
Snack bagi kelompok yang sudah menyelesaikan Ikebana
Penulis: Indira Widya Kinanthi
DPL: Ardiana Alifatus Sa’adah, S.Si., M.Si.
Lokasi KKN: Desa Puluhan, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten